Ah betapa senangnya hati ini saat bertemu dengan seseorang yang memiliki cerita yang sama, hal ini aku rasakan saat 'blusukan'dan bertemu tanpa telur, sampai pengen jingkrak-jingkrak (alhamdulillah masih inget umur:)),
Pertama baca sih jatuh hati sama bakpao isi telo ungu, kesukaan suami, tapi belum bisa dicoba karena ngga' punya stok telo, tak apalah lain kali, blusukan lebih dalam lagi dan saya menemukan roti tawar, aha ini bisa dicoba, soalnya suami suka banget kacang ijo dimakan sama roti tawar, bagaimana hasilnya????bagaimana????bagaimana????
ini dia:
ngga' secantik resep aslinya, mungkin ada kesalahan teknis, soalnya stepnya sedikit berbeda, ragi yang diresep dicampur tepung, aku rendam di air hangat, dan juga tambahan airnya, beh....banyak poll, sehingga hasilnya kulit luarnya lebih tebel tapi dalamnya empuk banget, kalau dimakan rotinya saja, tidak terlalu enak, soalnya aku ngga' terlalu suka roti, tapi kalau dimakannya dicampur kacang ijo berkuah santan, mantabbbb abis,
Kalau roti yang biasanya beli trus dicampur kacang ijo kan langsung (apa ya namanya) lembek gitu lah, kalau roti ini ngga',soalnya itu tadi kulitnya lebih tebal jadi masih ada kres-kresnya,
kalau ada yang mau coba langsung ke ahlinya ya potato bread (tahu diri lah siapa aku hehehe)
30 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar