20 Oktober 2011

Identifikasi asam, basa, dan garam

Diposting oleh Yekti di 05.29

*      Mengidentifikasi asam, basa, dan garam
Pada umumnya larutan bersifat asam, basa, atau netral. Cara yang mudah untuk membedakannya dengan cara mencicipinya. Namun cara ini tidak aman karena ada beberapa senyawa asam yang beracun dan berbahaya bagi tubuh. Cara yang paling aman dan mudah untuk menunjukkan suatu larutan bersifat asam atau basa dengan menggunakan indicator asam basa. Indicator asam basa akan berubah warna apabila berada dalam lingkungan basa, asam, atau netral. Macam-macam indikator asam basa:
o   Indikator Alami
Beberapa bahan alami yang digunakan sebagai indikator :
No
Nama
Asam
Basa
1.       
Mahkota bunga


2.       
Kunyit


3.       
Kulit manggis


4.       
Kubis ungu
Merah keunguan sampai merah tua
Biru kehijauan sampai kuning

o   Indikator Lakmus
Warna kertas lakmus dalam larutan asam, basa, dan garam
No
Indikator
Larutan asam
Larutan basa
Larutan netral
1.       
Lakmus merah
Merah
Biru
Merah
2.       
Lakmus biru
Merah
Biru
Biru

o   Larutan Indikator
Larutan indikator asam basa adalah zat-zat warna yang akan berubah warnanya dalam lingkungan asam, basa, atau netral. Macam-macam larutan indikator :
No
Larutan Indikator
Larutan asam
Larutan basa
Larutan netral
1.       
Metil merah
Merah
Kuning
Kuning
2.       
Metil jingga



3.       
fenolftalein
Tidak berwarna
Merah
Tidak berwarna

*      Kekuatan Asam dan basa
Kekuatan asam atau basa ditentukan oleh konsentrasi ion-ion yang dihasilkan. Asam kuat menghasilkan lebih banyak ion hidrogen(H+), seangkan basa kuat menghasilkan lebih banyak ion hidroksida (OH-) di dalam air. Konsentrasi ion dalam suatu lautan juga menentukan daya hantar listrik larutan. Oleh karena itu, asam kuat dan basa kuat merupakan elktrolit kuat, asam lemah dan basa lemah merupakan elektrolit lemah.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Teaching.Cooking.Crafting. Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Make Money from Zazzle|web hosting