lagi - lagi roti

pernah membaca diinternet bahwa gorengan menyumbang kalori 50% lebih banyak dari pada makanan yang dikukus atau dipanggang, padahal nih hubby suka banget nget sama yang namanya gorengan, apalagi kalau ada ote-ote, hadeh pasti deh lupa darata:(
karena kesehatan hubby adalah tanggung jawab saya juga (halah apaan coba) maka perlahan namun pasti saya menggeser gorengan menjadi kukusan atau panggang, dan yang lagi digelutin adalah roti,
ini beberapa hasilnya

Gambar pertama :
semakin sering buat roti semakin banyak tahu, ternyata roti yang aku hasilkan itu belum bisa dibilang enak walaupun menurut lidahku dan suami sudah mak nyos, tapi menurut teorinya belum sempurna kenapa?
untuk yang ini memang raginya kurang (kebiasaanku ngga' pakai resep tapi pakai hati wkwkwk...) jadi tidak terlalu mengembang, terus setelah keluar dari oven roti yang dihasilkan keriput, setelah googling ternyata penyebabnya karena kurang kalis (nglirik lengan yang semakin gempal:( ) untuk oleni adonan paling tidak 30 menit hadeh....

Gambar kedua :
kurang manis, lebih tepatnya roti tawar isi hehehe.....

samangt baking.....

bakpao coklat :)

Entah kenapa aku bener-bener lagi lelah untuk crafting, kain yang aku potong-potong sebelum lebaran sampai tulisan ini dibuat ngga' aku sentuh, tetap bertengger dirak :(
tapi alhamdulillah untuk cooking tetap semangat 45,  ini hasilnya

sebenarnya sih maunya buat bakpao isi kacang plus keju tapi apalah daya malas menyergap seketika ditambah juga ngga' punya stok susu putih adanya millo,dipikir-pikir sejenak sepertinya ngga' klop kalu kulitnya cokelat isinya kacang keju, akhirnya bongkar brankas didapur dan aku menemukan sebungkus chocochip, ah girangnya hati ini (sambil lonjak-lonjak:))
maka setelah semua bahan ready, waktunya ngublek-ngublek adonan (melirik lengan yang semakin kekar :( )
ragi instant aku rendam diair hangat, diamkan sebentar sampai berbuih,kemudian masukkan kedalam bahan kering uleni deh sampai kalis kalau udah kalis tambahkan kentang, mentega, dan garam, uleni lagi sampai ngga' lengket ditangan, setelah itu fermentasikan.
kalau sudah mengembang sempurna (aku ngga' ngukur waktu, sak senengku:)) kempeskan lalu bentuk bulet-bulet dan jangan lupa beri isian, diamkan lagi sampai ngembangggggg....
kukus dah.
 hasil : 11 buah bakpao ukuran besar, maem 1 kenyang lo..

Bento = bontot = tabek

Pertama denger kata "tabek" (baca huruf e seperti pete) berasa aneh, tapi buat orang sini biasa saja,tabek berarti bekal yang dibawa ke sekolah ataupun tempat kerja, biasanya aku menggunakan istilah bontot, entahlah itu bahasa apa hehehe..
Dan akhir-akhir ini berseliweran kata-kata bento, kurang lebih ketiga kata tersebut artinya ngga' jauh beda:)

Nah kali ini aku mau berbagi bento-bento yang biasa aku buat untuk hubbyku, there's nothing special but for me and my hubby its full with love...hahaha lebay ya
semoga menjadi inspirasi,